PROSEDUR PEMBAYARAN TAGIHAN SUPPLIER
Alhamdulilah kembali berkarya , berikut kami bagikan contoh panduan untuk melakukan proses tukar faktur.Semoga menjadi ide atau bahkan panduan untuk membuat aturan main di tempat kerja temen temen semuanya
Berikut langkah langkahnya untuk Proses tukar faktur :
1.Suplier datang dengan membawa dokumen sebagai berikut :
1.A. Susunan dan kelengkapan dokumen invoice untuk part /barang
* Cantumkan No. PO pada Surat Jalan dan Faktur penjualan
* Surat Jalan harus ada tanda tangan dan nama yang jelas dari PIC yang menerima serta stempel
¬ Security yang bertugas saat delivery part yang jelas
¬ QC yang bertugas saat delivery part dan dinyatakan OK
¬ PPIC penerima yang bertugas saat delivery part dan di nyatakan jumlahnya sesuai antara
surat jalan dengan aktual part yang dikirim.Untuk dibuatkan GR (Good Receieving )
* Lampirkan PO asli , surat jalan asli ,rekapan surat jalan , surat penerimaan part asli pada saat
penagihan
* Lampirkan Faktur pajak dan Invoice yang bermaterai pada saat penagihan.(masing - masing
rangkap 2 )
* Jumlah part yang dikirim tidak boleh melebihi PO yang ditentukan
1.B. Susunan dan kelengkapan dokumen invoice untuk Jasa (perbaikan mesin )
1.Cantumkan No. PO di Berita Acara Serah Terima ( BAST ) / Faktur Pajak
2. BAST harus ada tanda tangan dan nama yang jelas :
a.QC bila berhubungan dengan part yang di kirim ke customer ,(menyatakan OK untuk part
tersebut )
b,Maintenance yang bertugas saat proses try out yang menyatakan mesin sudah OK
harus menyertakan surat jalan pengiriman sebelu
c.Pemohon proses repair (Produksi ) yang bertugas saat proses BAST
3.Lampirkan PO asli , surat jalan asli , surat penerimaan part asli pada saat penagihan
4.Lampirkan Faktur pajak dan Invoice yang bermaterai pada saat penagihan.(masing - masing
rangkap 2 )
1.C. Susunan dan kelengkapan dokumen invoice untuk pembuatan dies ; CF ; Jig
1.Cantumkan No. PO di Berita Acara Serah Terima ( BAST ) / Faktur Pajak
2.BAST harus ada tanda tangan dan nama yang jelas :
a.QC bila berhubungan dengan part yang di kirim ke customer ,(menyatakan OK untuk part
tersebut )
b.Maintenance yang bertugas saat proses try out yang menyatakan mesin sudah OK
c.Pemohon proses repair (Produksi ) yang bertugas saat proses BAST
3.Lampirkan PO asli , surat jalan asli , surat penerimaan part asli pada saat penagihan
4.Lampirkan Faktur pajak dan Invoice yang bermaterai pada saat penagihan.(masing - masing
rangkap 2 )
5.Foto fix asset ( Tooling Album )
6.Check sheet dari QC yang menyatakan hasil dari dies atau CF / jig OK
2.Purchasing / kasir menerima berkas tagihan sah dari vendor / supplier sesuai waktu yang telah
ditentukan. Bila berkas tagihan sudah sesuai,vendor menerima surat tanda terima faktur
3.Purchasing /kasir melakukan pemilahan dan pengelompokan menurut waktu penerimaan ( tanggal )
4. Purchasing /kasir menyerahkan berkas tagihan yang sudah dipisahkan ke Akunting
5. Akunting melakukan check dokumen mengenai qty,harga dan tgl kemudian melakukan input data
hutang ke sistem
6. Akunting melakukan badgeting untuk membuat schedule payment hutang
7.Akunting membuat schedule jatuh tempo hutang
8. Report jatuh tempo hutang di serahkan ke Direktu . Bila Direktur OK proses lanjut , sedangkan
bila Direktur tidak OK kembali ke proses badgeting
9. Setelah schedule pembayaran di setujui oleh direktur .Maka proses pembayaran dilakukan sesuai
schedule yang ada
10. Akunting melakukan Input data payment ke sistem
11. Bukti pembayaran disimpan sebagai data record oleh akunting
Demikian urutan kerja dari proses pembayaran tagihan supplier di tempat kerja kami dahulu
Mungkin bisa berbeda dengan kondisi di tempat kerja teman teman , tetapi mungkin dapat menjadi acuan dalam menyusun SOP di tempat kerja temen temen yang belum ada aturan main nya
Artikel diatas tidak baku silahkan sesuai kan dengan kondisi aktual
Yang terpenting sih dalam membuat SOP semua komitmen dalam pelaksanaannya ,lakukan review secara berkala terhadap pelaksannaannya ,agar menjadi perbaikan untuk lebih baik
Terima kasih
Komentar
Posting Komentar