📌 10 Jenis Baut Dijelaskan: Kegunaan & Perbedaan yang Harus Anda Tahu:
Jenis jenis baut atau sekrup mungkin masih jarang diketahui kebanyakan orang. Bahkan mungkin perbedaan antara baut, sekrup dan mur saja masih banyak juga yang tidak mengetahuinya. Padahal barang-barang ini banyak sekali digunakan dalam peralatan sehari-hari.
Hal ini perlu diketahui agar bisa membedakannya dan memanfaatkan fungsinya dengan tepat. Apalagi jenis-jenis baut ini juga memiliki berbagai macam manfaat yang berbeda masing-masingnya. Baut memiliki berbagai tipe yang berbeda-beda sesuai dengan bentuk kepala dari baut itu sendiri dan dari penggunaannya
Sebelum mengetahui berbagai jenis baut, kamu wajib terlebih dahulu mengenal perbedaan antara baut dan sekrup. Meski memiliki fungsi yang hampir sama, yaitu untuk mengikat komponen demi komponen menjadi bentuk yang utuh, namun ada beberapa perbedaan antara baut dan sekrup, diantaranya adalah:
- Perbedaaan ulir
Perbedaan pertama dapat dilihat dari ulirnya. Baut memiliki ulir yang tidak penuh, maksudnya disini ulir pada baut tidak sampai pada kepala baut. Sedangkan sekrup memiliki ulir yang penuh mencapai kepala sekrup.
- Perbedaan bentuk kepala
Selain itu, bentuk kepala baut dan sekrup juga memiliki perbedaan. Pada umumnya baut tidak menggunakan obeng dalam penggunaannya, tapi menggunakan kunci. Sedangkan sekrup menggunakan obeng dalam penggunaannya.
- Penggunaan Mur
Dan perbedaan berikutnya adalah pada pengunaan mur. Baut biasanya dilengkapi dengan mur untuk menguatkannya, sedangkan sekrup tidak menggunakan benda kecil tersebut.
Pada intinya, baut atau sekrup maupun mur merupakan suatu benda yang berfungsi untuk menyambungkan atau menyatukan berbagai komponen pada suatu barang. Bila kamu salah menggunakan baut, tentunya suatu benda yang ingin disambungkan tidak bisa tersambung.
Berikut kami sajikan jenis jenis baut dahulu y, untuk jenis sekrup nanti kita siapken
1. Hex Bolt – Juga disebut sekrup topi hex, baut ini memiliki kepala hexagon dan biasa digunakan dalam konstruksi, mesin, dan aplikasi otomotif. Mereka memberikan pengikat yang kuat saat digunakan dengan mur atau lubang yang telah di tap /ulir .
2. Carrigae bolt / baut kereta – Dapat dikenali dengan kepala bundar dan leher persegi di bawah kepala, baut kereta digunakan dalam aplikasi kayu-ke-metal atau kayu-ke-kayu. Leher persegi mencegah rotasi saat mengencangkan.
3. Square Bolt - Baut ini memiliki kepala berbentuk persegi, bukan berbentuk segi enam. Mereka lebih umum dalam konstruksi yang lebih tua tetapi masih digunakan dalam proyek restorasi dan aplikasi yang membutuhkan tampilan yang lebih tradisional.
4. Anchor Bolt – Dirancang untuk mengamankan struktur ke beton, jangkar baut datang dalam berbagai gaya seperti berbentuk L, lengan, atau jangkar wedge. Mereka biasanya digunakan dalam pondasi, jembatan, dan instalasi alat berat.
5. Baut Mata / eye bolt – Baut ini memiliki kepala yang berbentuk lingkaran (mata) dan digunakan untuk mengangkat atau mengamankan kabel, tali, dan rantai. Beberapa variasi termasuk baut mata bahu untuk beban miring dan pengangkatan mesin.
6. Bolt U – Berbentuk seperti "U" dengan benang di kedua ujungnya, baut U digunakan untuk mengamankan pipa, benda bundar, atau sebagai penjepit dalam aplikasi otomotif dan struktural.
7. Hanger Bolt - Baut ini memiliki ujung benang mesin dan ujung benang kayu, yang memungkinkan untuk digunakan untuk menangguhkan objek dari kayu, seperti perlengkapan listrik atau sistem HVAC.
8. Lag Bolt – Juga disebut sekrup lag, ini adalah pengencang tugas berat dengan kepala hex dan benang kasar. Mereka digunakan dalam koneksi kayu-ke-kayu dan untuk menancapkan benda-benda berat ke kayu.
9. Stud Bolt - Stud bolt atau baut tanam merupakan jenis baut yang tidak memiliki kepala pada kedua bagian ujungnya. Ujung baut ini hanya berbentuk ulir saja. Biasanya salah satu ulit baut ini akan ditanam pada bagian komponen.
Stud bolt diaplikasikan di sejumlah industri untuk dipasangkan dengan suku cadang, peralatan industri, dan perlengkapan mesin. Jenis baut ini tersedia dalam berbagai ukuran dan penggunaannya dikombinasikan dengan mur.
10. J Bolt – Dinamai begitu karena bentuknya kaya huruf "J", baut J biasanya digunakan untuk membangun struktur ke beton, seperti dalam mengamankan tiang dan tiang bangunan.
Demikian jenis jenis dari baut ,semoga dapat menambah pengertahuan nya
Bila ada kebutuhan baut atau sekrup bisa masuk ke site google kita ,baik yang umum ataupun spesial
Insyallah kalo kami mampu kita support
https:https://bit.ly/3QRrSXb
Terima kasih
Komentar
Posting Komentar