Coil Spring Dalam Dies atau Mould



Coil spring di pergunakan sebagai salah satu sumber energi dalam proses penekanan untuk ejektor ,baik di Dies ataupun Mould.

Sedangakan fungsi dari ejektor adalah untuk mengeluarkan part hasil mould atau dies agar mudah keluar dari prosesnya.

Untuk pemilihan coil spring dalam aplikasi di mould atau dies bisa ditentukan melalui perhitungan terlebih dahulu sehingga di putuskan pemakaian nya dengan speck apakah?

Pada umumunya untuk spesifikasi coil spring sudah ada kode dan spesifikasinya ,yang umumnya adalah sebagai berikut :

1.Coil Spring warna kuning ---> untuk daya terendah

2.Coil spring warna biru ---> untuk daya rendah

3.Coil spring warna merah --> untuk daya menengah

4.Coil Spring warna hijau ---> untuk daya tinggi

5.Coil Spring warna coklat ---> untuk daya sangat tinggi


PERHITUNGAN DAN PEMILIHAN JENIS SPRING

Pemilihan jenis spring dalam proses pengepresan sangat berpengaruh, terutama secara finansial, semakin besar daya yang dihasilkan spring maka semakin mahal pula harganya. Maka dari itu pemilihan jenis spring juga menjadi perhatian khusus untuk menekan biaya produksi. Dalam menentukan jenis spring yang perlu diperhatikan adalah daya yang diperlukaan dan area penempatan spring. Dalam kasus ini daya yang diperlukan dalam pembuatan dies bracket bolster rh/lh Isuzu Traga ini sebagai berikut : 

* Ukuran area yang akan dipasang spring : 166 x 146 mm

Daya yang dibutuhkan Proses Bending :

Diketahui : 

    Banyaknya Benda Kerja / n : 4

    Panjang benda area bending : 160 mm

    Tebal material : 2,3 mm

     Tegangan Potong : 30 kg/mm2

Perhitungan : 

   Bending Process (Pb) : N x (L x t x 0.75 x Ks) 

                                       : 4 x (160 x 2,3 x 0,75 x 30) 

                                       : 4 x 8.280 : 33120 k

Gaya yg bekerja pada Pad : 10% x Pb 

                                            : 10 / 100 x 33120  

                                             : 3312 kg

Jadi gaya yg diperlukan pad untuk proses bending adalah 3312 kg.

Untuk jenis dies plate biasa menggunakan diameter spring 40mm atau 50mm. Dalam kasus ini, dikarenakan luas area yang akan dipasang spring tidak terlalu luas, hanya berukuran Panjang 166 mm dengan lebar 146 mm, maka dari itu saya menggunakan diameter spring 40mm, dengan begitu jumlah spring yang dibutuhkan 7. Berikut perhitungan jumlah spring yang dibutuhkan :

       166 : 40 : 4,15

       146 : 40 : 3,65 +

      Total : 7,75 = 7 spring

Langkah selanjutnya menentukan jenis spring yang akan digunakan, berikut merupakan data pebandingan jumlah spring yang dihasilkan dari perhitungan diatas dengan diameter spring 40 mm, panjang 125mm dari berbagai jenis spring menggunakan aplikasi Process Force Calculator (PFC) :

 *Coil Spring SWF (Minimal Load) 

   

Dari gambar diatas, didapat jumlah spring nya 26



 * Coil Spring SWL (Light Load)

Dari gambar diatas, didapat jumlah spring nya 15



* Coil Spring SWM (Medium Load)

Dari gambar diatas, didapat jumlah spring nya 10.

 * Coil Spring SWH (Heavy Load)

Dari gambar diatas, didapat jumlah spring nya 7.


 * Coil Spring SWB (Extra Heavy Load)


Dari gambar diatas, didapat jumlah spring nya 5.



 Dari hasil perhitungan diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa spring yang akan digunakan dalam rancangan dies bracket bolster rh/lh Isuzu Traga ini menggunakan jenis coil spring SWH sebanyak 7 buah sesuai perhitungan di atas.



Mungkin baru segini dahulu untuk penjelasannya terkait coil springnya.Nanti bil ada up date terbaru akan kami update redaksinya

O iya bilamana untuk pembelian coil spring atau standard part  yang lain silahkan masuk ke site web kita di sini : https://bit.ly/45S17Z1

Atas perhatian nya kami mengucapkan banyak terima kasih 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lebih Dalam Mengenal PT Perorangan

DASAR KESELAMATAN PENGOPERASIAN FORKLIFT

Jenis Baut- Baut